Langsung ke konten utama

puisi untuk sahabat


Foto0082.jpgBFF
BY: An_Nisa
Ku pandangi wajah sahabatku dalam album fotoku
Aku terdiam sejenak, rasanya ingin kembali mengulang masa itu
Masa dimana aku dan sahabatku
Bermain, bercanda dan bergembira bersama
Tapi kini…
Semuanya tinggal kenangan
Kenangan manis yang akan selalu terukir indah di hatiku
Tuhan…
Betapa bersyukurnya aku memiliki mereka
D’ Wihas, Dewi Ropimie dan AGAMA
Berjuta cerita telah mereka lukiskan dalam perjalanan hidupku
Senyum dan canda tawa mereka membuat hariku lebih berwarna
Kini tak ada lagi senyum, canda dan tawa itu
Aku dan mereka harus menjalani hidup masing-masing
Berlari mengejar cita-cita yang telah lama menjadi impian
Aku pergi…dia pergi dan mereka pergi
Yang tersisa hanyalah kenangan indah
Yang selalu terukir indah dalam hati anak BFF
Derasnya air terjun di Bantimurung
Sejuknya pemandangan di PPLH Puntondo
Dan tenangnya ombak di Tope Jawa
Telah menjadi saksi bisu dari keakraban kami
Sahabat-sahabatku….
Aku menghargai kalian
Aku menyayangi kalian
Dan itu lebih dari yang kalian tahu
Terima kasih sahabat….
Pernah singgah dalam hidupku
Mengisi sebagian memoriku dengan berjuta pelajaran hidup
Aku akan selalu mengingatmu
Mengingat semua hal tentangmu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerpen kecewa

(  jika kamu ingin aku pergi maka aku akan pergi, tapi satu hal yang harus kamu tahu, di saat aku telah pergi maka pada saat itu pula aku tak akan pernah kembali. Tangisanku hari ini, kekecewaanku saat ini. I.N.G.A.T  kamulah sebabnya. Jangan salahkan aku jika pada akhirnya aku benar-benar berpaling dan tidak mengingatmu lagi. ) “ An_Nisa “Kecewa itu…..” By : An_Nisa Hari itu langkahku terhenti. Orang yang selama ini hilang dalam hidupku, muncul lagi di depanku. Aku ingin berteriak memanggil namanya, tapi entah kenapa hatiku begitu berat untuk mengucap namanya hingga ia berlalu begitu saja di depanku. Hmmmmm,,,,,betapa menyesalnya aku, padahal aku hanya ingin dia tahu bahwa aku sedikitpun nggak tersiksa dengan sikapnya padaku yang sekarang. Terima kasih sudah membuatku seperti ini. Aku nggak bisa berbuat apa-apa selain menyesali semuanya dan melambaikan tanganku padanya. semoga saja dia lebih bahagia dariku. ^_^ Lupakan,,,,,kata itu seolah menjadi bagian dari langkahku s

makalah tentang wasiat

Nama : Anisa Nim : 10300112006 jurusan :Hukum Pidana dan Ketatanegaraan ( UIN Alauddin Makassar )   BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Wasiat adalah amanah yang diberikan seseorang menjelang ajalnya atau dia membuat dan berwasiat dalam keadaan sedang sehat, artinya bukan ketika menjelang ajal.Wasiat dapat dipandang sebagai bentuk keinginan pemberi wasiat yang ditumpahkan kepada orang yang diberi wasiat.Oleh karena itu, tidak semua wasiat berbentuk harta. [1] Adapula wasiat yang berkaitan dengan hak kekuasaan yang akan dijalankan sesudah ia meninggal dunia, misalnya seorang berwasiat kepada orang lain supaya mendidik anaknya kelak, membayar utangnya , atau mengembalikan barang pinjamannya sesudah si pemberi wasiat itu meninggal dunia. Hak kekuasaan yang diserahkan hendaklah berupa harta, hak kekuasaan yang bukan berupa harta tidak sah diwasiatkan. Misalnya menikahkan anak perempuannya karena kekuasaan walisetelah ia meninggal dunia berpindah kepada wali yang

Last good bye 안녕 😭😭

Last good bye By: An_Nisa Aku harus bertahan berapa lama lagi? Aku harus menunggu berapa lama lagi? Aku harus menderita berapa lama lagi? Aku lelah...biarkan aku menyerah Jika aku melambaikan tangan Ku mohon... Jangan menangis Jika aku melangkah pergi Ku mohon..  Jangan menunggu Jika aku menutup mata Ku mohon... Ikhlaskan aku Aku tahu... Ada cinta dihatimu Ada kasih dihatimu Ada peduli dihatimu Aku mengerti itu Dalam gelap setitik cahaya menghampiri Bukan hanya sekedar menyapa Tapi "DIA" memanggilku Ku mohon,  mudahkan jalanku dengan maafmu Orang tua,  saudara,  nenek,  Teman dan sahabatku Aku menyayangi kalian