Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

novel tatapan sang malam

Rencanaku berantankan. Dengan wajah penuh kekecewaan aku memanggil ibu di dalam mobil. Rendra tidak akan datang. ku ambil semua hadiah yang sudah aku siapkan. Boneka hellokitty, surat, kotak kecil. Aku ingin Annisa tahu betapa aku menyayanginya. Aku sudah berjanji saat aku kembali aku akan membawakan boneka ini untuknya. Sembari berderai air mata, ku letakkan boneka itu di atas makamnya. Surat yang ia tulis untukku juga aku bacakan. Belum selesai aku membacakan surat itu, seseorang datang menghampiri. Dengan bunga di tangannya ia semakin mendekat. Ia bersama seorang gadis yang cantik. Gadis itu berada di belakangnya. Lebih tepatnya ia mendorong kursi roda. Aku kaget bukan main. Saat tersadar bahwa yang duduk di kursi roda itu adalah Rendra. aku terperangah tak percaya. Mulutku tak sanggup berucap. Surat yang ada di tanganku jatuh. Aku tak mampu menggenggamnya. Seluruh badanku terasa kaku. Aku tak bisa bergerak. “ Rendra….” aku bergumam dalam hati. Mata sipitku terus saja m

i love u mom,,,,

Entahlah, aku hanya tidak tahu bagaimana perasaanku sekarang. Sedih, kecewa, menyesal. Semuanya saling beradu dan mengguncang hatiku. Rasanya ingin pergi dan menghilang. Tapi ah! Lagi dan lagi langkahku terhenti. Sudah satu minggu, yah satu minggu. Tak ada kata yang pernah terlontar dari mulut ini kepada seseorang yang bernama ibu. Aku sendiri bingung dengan semua ini, ada apa dengan hati ini, mengapa semua menjadi seperti ini. Yang aku tahu semua berawal ketika aku merasa cemburu. Cemburu pada seseorang yang tak seharusnya kucemburui. Tapiiiiii, aku benar-benar tidak bisa mengendalikan hati ini, aku hanya merasa, aku tidak ingin diperlakukan seperti ini. Merasa dianak tirikan dan diacuhkan. Aku ingin ibu memelukku dan menanyakan bagaimana perasaanku. Tapi tidak, ibu diam. Dan membiarkanku semakin terjatuh kedalam perasaan cemburu yang membuat mata sipit ini setiap hari meneteskan air mata. Ah! Seandainya aku bisa menghilang. Mungkin sekarang aku sudah tak lagi ada di sini. Di

Makalah Tentang Kencing Bayi

Nama : Anisa Nim : 10300112006 jurusan : Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan   BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Di antara tujuan utama dari syari'at Islam adalah mempertahankan atau menjaga jiwa manusia. Berdasarkan hal tersebut, maka datang hukum-hukum syari'at dalam masalah yang ada di masyarakat. Di antaranya hukum-hukum tersebut adalah perintah untuk membersihkan diri dan bersuci dari najis yang hakiki seperti air kencing bayi. Syari'at Islam telah memperincikannya, karena najis-najis ini merupakan tempat di mana di dalamnya terdapat banyak sumber (penyebab) yang membahayakan, seperti halnya penyebab penyakit. Serta di dalam syariat Islam terdapat bermacam-macam pembersih atau penyuci dari najis-najis tersebut. Hal itu tergantung pada jenis najis dan bentuknya, di antara najis-najis tersebut ada yang bisa dihilangkan dan dibersihkan dengan mencucinya dengan air atau menuangkan air di atasnya. Selain itu ada pula yang dibersihkan dengan menggoso