Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

makalah hukum internasional ( sengketa internasional )

Nama : Anisa Nim : 10300112006 jurusan : Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Ditinjau dari konteks hukum internasional publik, sengketa dapat didefinisikan sebagai ketidaksepakatan salah satu subyek mengenai sebuah fakta, hukum, atau kebijakan yang kemudian dibantah oleh pihak lain atau adanya ketidaksepakatan mengenai masalah hukum atau fakta-fakta atau konflik mengenai penafsiran atau kepentingan antara 2 bangsa yang berbeda. Sengketa Internasional dan Faktor Penyebabnya Sengketa internasional adalah sengketa atau perselisihan yang terjadi antar negara baik yang berupa masalah : Wilayah, Warganegara, Hak Asasi Manusia, Terorisme, dll. Faktor politis atau perbatasan wilayah, mrp faktor potensial timbulnya ketegangan dan sengketa internasional yg dapat memicu terjadi perang terbuka. B.      Rumusan Masalah 1.       Apakah yang dimaksud dengan sengketa Internasional ? 2.       Bagaimana cara penyelesaian masalah sengketa intern

mimpi burukku

Hari ini tepat tanggal 2 desember 2014 …. gue udah bangun pagi-pagi, shalat subuh, mandi dan tidak sempat sarapan. Seperti biasa, hari ini adalah hari yang paling sacral dibandingkan dengan hari2 yang lain. Terlambat 1 detik sama dengan terlambat 1 jam, tidak ada perbedaan. Sekiranya begitulah yang dikatakan prof kepada gue. “Bismillah,,,,, lindungi hamba ya Allah.” Do’a ini selalu menjadi awal dari setiap langkahku di pagi hari. Gue pamitan sama nyokap yang masih di dapur, bokap lagi duduk di teras rumah sambil ngopi.   Sedikitpun gk ada perasaan2 aneh. Hanya saja gue masih terbayang-bayang kata bonyok “ hati-hati nak, bawa motor jangan ngebut….” Masih di jalan, gue fikir hari ini tidak akan terlambat. Gue berangkat seperti biasanya. Tapi ah! Di luar dugaan, hujan malah turun n memaksa gue dan pengguna jalan yang lain untuk berteduh. Hujannya deras bingits, anginnya juga gk mau kalah ikut-ikutan membuat gue ketakutan. Ya udah gue putusin untuk tetap berteduh dan melipat kemba

my first love

Gue pertama kali merasakan yang namanya LOVE saat mendengar dia melantunkan ayat-ayat Allah. Entahlah, apakah ini yang dinamakan first love atau mungkin hanyalah perasaan-perasaan biasa ala anak remaja, ataukah mungkin hanyalah perasaan kagum yang tak mampu gue artikan. Yang gue tahu hati ini selalu berdetag hebat setiap kali mendengarnya melantunkan ayat-ayatNYA. Anehnya, gue hanya merasakan perasaan-perasaan aneh hanya setiap kali mendengarnya. Hanya dia, yah…. Jika orang lain yang melantunkannya gue merasa biasa-biasa saja. Kedua kalinya dia membuat gue semakin jatuh hati setelah mendengarnya adzan. Subhanallah, suara yang indah dan merdu. Gue sampe nangis mendengarnya. Hari itu ada kegiatan di luar sekolah selama 1 minggu. Setiap kali memasuki waktu shalat, suara merdunya tidak pernah absent melantunkan adzan dan membuat gue semakin hanyut dalam perasaan aneh yang gue sebut LOVE.*ohTuhan,bisakahAkuDekatDenganMalaikatTampanIni?*do’a gue dalam hati. Lucky…. Yah mungkin gue b