Pensil Merah Jambu

Ini lanjutan dari post sebelumnya yah.... “alasan NGEjomblo” (edisi #GueMauCurcol) Oh iya, bukannya   tidak ada cerita lain yang bisa gue share selain ini, hanya saja gue mau menjelaskan ke orang-orang yang selama ini suka bertanya kenapa gue tidak mau pacaran, kenapa gue betah banget ngejomblo, dan juga buat memberikan kepastian buat mereka yang tidak mau percaya kalau gue hanya pernah pacaran satu kali. Hmmmmm......  #KENAPA gue tidak mau pacaran ? KARENA buat gue pacaran itu Cuma membuang-buang waktu doang. Dan buat gue pribadi daripada gue menghabiskan waktu gue dengan pacaran, jalan bareng pacar ke mall, ke cafe dll. Mending gue manfaatkan waktu gue untuk hal-hal yang lebih berguna. Misalnya saja kan hobby gue menulis, jadi daripada pacaran yah mending gue menulis saja. Selain bisa menyalurkan hobby gue, juga bisa menghasilkan sebuah karya. Seperti novel, cerpen dan juga puisi. Dan juga, gue belum bisa menemenukan alasan kenapa gue harus pacaran. Kalau alasannya

Hai guys,,,,, Nama gue sebenarnya Annisa, tapi entah kenapa mulai dari gue kecil sampai sekarang sudah dewasa orang-orang selalu memanggil gue dengan panggilan yang berbeda-beda. Mulai dari MANIS, MANISE, MANILA (panggilan waktu masih SD), Anis, Yanisa, (Panggilan waktu SMP), Cina, princess pink, Bontonompo, Jutek, Daeng Lu’mu, Daeng Kebo’, Jabe, Icha, kacici (panggilan waktu SMA) mei-mei, meichan, ling-ling, ahok, cigo, bontonompo (panggilan waktu kuliah) dan Oshin, Korea (panggilan di tempat kerja). Hmmmmm,,,,, setiap kali memperkenalkan diri. Yah gue selalu menyebut nama gue Annisa. Tapi entah kenapa beberapa orang lebih senang memanggil gue sesuai dengan nama kesukaan mereka. Dan buat gue pribadi tidak masalah dengan panggilan itu selama tidak menyakiti hati siapapun. Dan kalau ditanya nama panggilan yang paling gue suka dan sangat berkesan adalah nama Oshin. Kenapa ? karena terdengar unik aja, dan sangat berkesan karena mendadak suami dari manager gue di kantor tempat p

Last good bye By: An_Nisa Aku harus bertahan berapa lama lagi? Aku harus menunggu berapa lama lagi? Aku harus menderita berapa lama lagi? Aku lelah...biarkan aku menyerah Jika aku melambaikan tangan Ku mohon... Jangan menangis Jika aku melangkah pergi Ku mohon..  Jangan menunggu Jika aku menutup mata Ku mohon... Ikhlaskan aku Aku tahu... Ada cinta dihatimu Ada kasih dihatimu Ada peduli dihatimu Aku mengerti itu Dalam gelap setitik cahaya menghampiri Bukan hanya sekedar menyapa Tapi "DIA" memanggilku Ku mohon,  mudahkan jalanku dengan maafmu Orang tua,  saudara,  nenek,  Teman dan sahabatku Aku menyayangi kalian

LUPA By : An_Nisa Jangan bertanya Aku tak ingin menjawab Jangan bercanda Aku tak ingin tertawa Jangan berlari Aku tak ingin mengejar Jangan menunggu Aku tak ingin berjalan Aku bukan pura-pura lupa Bukan pula sengaja lupa Akupun tak pernah belajar tentang lupa Tapi waktu memaksaku untuk lupa

DREAM By : An_Nisa Genggaman tangan penuh kehangatan Sekejap lalu menghilang tanpa pesan Langkah demi langkah Perlahan menjauh dan terlupakan Menoleh dalam gelap Ia lemparkan senyuman rindu Sekejap.... Lalu menghilang dalam dekapan "Aku menyayangimu" Bisikan merdu terbawa angin Sekejap... Lalu menghilang dalam sendu Oh mimpi

Entah kenapa si "kaya" selalu diutamakan dari si "miskin" Entah kenapa mereka yang berduit selalu diutamakan dari mereka yang tidak punya apa-apa. Padahal sebenarnya manusia itu sama dihadapan tuhan,  tapi kenapa di hadapan sesama manusia justru saling membedakan.  Bukan lagi rahasia umum,  si "kaya" selalu diutamakan dari si "miskin". Tidak percaya?  1. Dalam hal pekerjaan                    Dari tahun ketahun angka pengangguran terus mengalami peninggaktan.  Selain karena lapangan pekerjaan yang terbatas,  terkadang untuk pendapatkan pekerjaan dengan posisi bagus tak jarang harus menyogok.  Dan ini jelaslah mereka yang sebenarnya memiliki skill tapi tidak memiliki "uang" kalah dari mereka yang tidak memiliki skill tapi memiliki "uang" 💰 untuk menyogok.   2. Dalam hal "pandangan"             Mulai dari pedesaan hingga perkotaan.  Mereka yang tidak punya apa-apa selalu dipandang rendah,  tid

Jangan hakimi hatiku sesuka hatimu 😭😭 😭 Hari ini....  Setelah sekian tahun aku kembali merasakan sakit yang sama,  rasa sakit yang bahkan air mata tak bisa menggambarkan bagaimana terlukanya hati dan persaanku.  Aku selalu meyakinkan hatiku bahwa semuaya pasti akan terlupa seiring waktu yang terus berjalan. Akupun selalu meminta di setiap doaku,  meminta agar hatiku dikuatkan.   Aku tidak pernah ingin menyalahkan siapapun.  Mungkin hatiku yang saat ini memang sedang rapuh dan kemudian di terpa lagi dengan sesuatu yang tak mengenakkan hingga pada akhirnya hati ini hancur dan berantakan.   Entah kepada siapa aku harus mengeluh, mengadu,  menumpahkan segala beban dihatiku selain Allah swt.  Dan memang aku tak punya siapapun selain Allah di hatiku. Seandainya keyakinan itu tak lagi ada di hatiku,  mungkin sudah lama aku tergoda dengan bisikan setan untuk mengakhiri semuanya dengan bunuh diri.   Keluarga,  teman....  Mereka memang ada tapi aku tak  memilikinya.  Entahl

BACKSTREET   Yang namanya backstreet atau pacaran diam-diam itu gk enak. Segalanya serba diam-diam.  Mau jalan bareng pacar harus diam-diam,  di sekolah ataupun di kampus harus bersikap biasa saja layaknya teman biasa dan yang paling gk enakinnya lagi,  di depan orang lain dengan terpaksa harus gk ngakuin satu sama lain. Kan "sakit" 😂 Ada banyak alasan mengapa sebagian orang lebih memilih untuk backstreet dan menjalani hubungan secara diam-diam.....  1. Dilarang "pacaran" sama ortu . Ini biasanya di alami anak sekolahan. Selain karena usia yang masih terbilang belia, pacaran bisa mengganggu pelajaran. Bagaimana tidak?  Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar justru digunakan untuk pacaran.  Selain itu,  karena fikiran yang masih labil,  di khawatirkan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.  Apalagi di zaman sekarang ini,  pergaulan bebas meraja lela dimana-mana.  Karena itulah banyak ortu yg melarang anaknya "pacaran". Tapi meskipu

SEPI By : An_Nisa Saat sepi kembali menyapa Sesak di hati tiada tertahan Berontak....! Air mata tak lagi berguna Detik merangkai sendu Menit menyulam perih Jam melukis sedih Oh Waktu,  dimana bahagiaku? Dalam hening aku terdiam Terjebak dalam angan masa silam Tenggelam dalam khayalan semu Kasih..... Aku merindumu Kembalilah.... Kembalikan senyum bahagiaku Kembalikan warna warni hariku Kembalikan semangat hatiku Sungguh,  aku masih menunggu

Tiga keuntungan nge"jomblo" dibandingkan punya pacar Kamu masih jomblo? Suka di ledekin teman gara-gara belum punya pacar? atau paling nggak enakinnya lagi pernah di bilangin gk laku karena sudah lama jomblo? Tidak usah baper atau mungkin jadi tidak percaya diri kalau lagi hang out bareng teman-teman.  Santai aja dan bawa happy.   Buat kamu yang masih jomblo.  Jangan mau di nilai negatif sama teman kamu hanya karena jomblo.  Buktiin kalau kamu itu jomblo "berkualitas". Caranya?  Hal pertama yang harus dilakukan adalah sebelumnya kamu benar-benar harus meyakinkan hati dan fikiran bahwa jomblo itu lebih baik daripada punya pacar karena pacaran itu tidak ada aturannya dalam islam 😀  Dan yang kedua....  Kamu harus tahu bahwa jomblo itu menguntungkan dari pada punya pacar.  KENAPA?  1. Isi dompet aman,  bisa dipastikan mereka yang jomblo isi dompetnya pasti aman.  Kenapa?  Mereka yang jomblo tidak harus mengeluarkan isi dompet mereka untuk paca

사랑해요 😘 By : An_Nisa Seharusnya... Tak ada waktu yang kubiarkan berlalu Aku menyesal Adakah waktu bisa terulang dan kembali Sekali saja,  ku hanya ingin memeluknya Berbisik merdu di telinganya " AKU MENYAYANGIMU " 엄마 아빠 Terima kasih untuk segalanya Cinta,  kasih sayang,  perhatian dan pengorbanan Entah bagaimana caraku membalas 아빠 😘 엄마 😘 Maaf telah menggores luka dihatimu Maaf telah melukis pilu di wajahmu Maaf telah menumpahkan air matamu Bahagialah selalu... Sehatlah selalu... Aku menyayangimu lebih dari nafasku 엄마 😘 아빠 Jika ku hanya mampu Menghadiahimu dengan doa tulusku Percayalah.... Tuhan telah menyiapkan hadiah terbaik untukmu kelak " SURGA "

SENJA By : An_Nisa Mereka bilang gadis penikmat sepi aku ini Berkawankan luka dan air mata Setiap detik waktuku berlalu tanpa tawa Senyuman,  tak ubahnya sekadar hiasan belaka Nyatanya...  Penaku mungkin melukis luka  Tapi ku pastikan aku tak terluka Penaku mungkin merangkai sepi Tapi ku pastikan aku tak sendiri Ketika kertas tertimpa tinta Kata demi kata terangkai indah Apalah dayaku si gadis penikmat sepi "Lagi" ku terjebak di dalam irama sendu Padahal bahagia saling beradu

TUHAN....  Ma'af By : An_Nisa Kemana ku harus kembali? Langkahku perlahan terhenti Disudut jalan aku merintih Sunyi,  sepi dan sendiri Kusadari... Aku telah pergi sangat jauh Terlalu jauh hingga aku tersesat dan merasa lelah Menangis, mengeluh Oh Tuhan.... Aku menyerah! Tuhan,... Ma'af Maafkan aku yang mengabaikanMu Maafkan aku yang lupa menyapaMu Maafkan aku yang kembali bersimpuh Setelah kuterjatuh dari rangkulanMu Tuhan... Sekali lagi Maaf Aku ingin kembali

KEMBALI By : An_Nisa Ini tentang aku Gadis manja di ujung senja Menunggu dan masih merindu Kasih.... Izinkan aku kembali menggapaimu Memegang tanganmu Membelai wajahmu Dan melepaskan rindu yang membelenggu Masihkah kau ingat? Dulu,  kau pernah berbisik merdu ditelingaku Kau tak akan pernah pergi apalagi berpaling Tapi ah!  Aku terjebak dalam dustamu Kini ku menyadari... Rinduku hanyalah sebatas rindu yang tak berujung Rasaku hanyalah sebatas rasa yang tak terbalas Kau pergi dan perlahan menghilang Bahkan tak satupun jejakmu yang kutemukan Sungguh,  aku terbuang sangat jauh

TOGA                                                           By : An_Nisa Tiga tahun, Enam Bulan,  dua puluh satu hari Waktu yang begitu panjang dan melelahkan Senyum,  canda,  tawa,  kecewa dan air mata Bersahabat dekat di tiga tahunku Maret 2016, predikat Cumlaude Rona bahagia terbit di wajahku Rasa syukur terpancar dari mata sipitku Berkaca-kaca siap meneteskan air mata bahagia  3.80  Aku bersyukur tapi hatiku risau Aku bahagia tapi hatiku galau Aku berterima kasih tapi hatiku kacau Banyak hal mengusik batinku Beban berat bertumpu di pundakku Resah,  takut dan gelisah Siapkah aku dengan duniaku yang baru? 

Jawaban saat ditanya “Kapan Nikah? “ Buat kalian yang kelahiran tahun 1993-1995 pasti saat ini kalian sedang dilanda perasaan “galau” yang luar biasa.  Apalagi ditahun 2017 ini,  adalah waktu yang dirasa sangat tepat untuk memulai kehidupan yang baru,  yah “kehidupan pernikahan”. Jika lahir tahun 1993 berarti di tahun 2017 sekarang ini sudah berusia 24 tahun, lahir tahun 1994 sekarang berusia 23 tahun dan lahir setahun 1995 sekarang berusia 22 tahun.  Hmmmm,,,, bagi orang tua di usia-usia seperti inilah menjadi moment yang paling tepat untuk bertanya kepada anaknya “Kapan Menikah”, pendidikan sudah selesai.  Lalu tunggu apalagi?                Menikah adalah impian semua orang, tapi tidak semua orang bisa dengan cepat bertemu dengan jodohnya. Bisa saja usianya masih dibawa 20 tahun tapi toh nyatanya Tuhan telah mempertemukan dengan jodoh mereka dan juga tidak menutup kemungkinan Tuhan tidak mempertemukan seseorang dengan jodohnya di dunia tapi di akhirat.  *Allahu A’lam  Be

                                       남자친구                                                             By An_Nisa Dan lagi...  Aku tersadar ditengah tidurku Ada senyuman mengusik ingatanku Sedih... Mendadak hatiku menjadi risau Kenapa?  Bayanganmu mendadak kembali diingatanku?  Senyumanmu mendadak mengusik hatiku?  Suaramu mendadak memanggil namaku?  Apakah aku sedang merindukanmu?  Ataukah mungkin dirimu saat ini yang merindukan aku?  Apakah kau tahu?  Empat tahun aku berjuang melupakanmu Membiasakan hariku tanpa dirimu Mengikhlaskan hatiku tuk kepergianmu 미안해요... Jika aku masih saja merindukanmu Padahal ku tahu kau tak lagi menginginkanku 미안해요... Jika aki masih saja mencintaimu  Padahal ku tahu,  cinta itu tak lagi ada untukku 미안해요… Jika aku masih saja mengharapkanmu Padahal ku tahu,  cinta dan kasihmu yang dulu untukku Kini telah dimiliki orang lain Berbahagialah kasih…  Dimanapun saat ini dirimu berada Percayalah,  do’aku selalu menyapa Berbahag