Entahlah, aku hanya tidak tahu
bagaimana perasaanku sekarang. Sedih, kecewa, menyesal. Semuanya saling beradu
dan mengguncang hatiku. Rasanya ingin pergi dan menghilang. Tapi ah! Lagi dan
lagi langkahku terhenti.
Sudah satu minggu, yah satu minggu.
Tak ada kata yang pernah terlontar dari mulut ini kepada seseorang yang bernama
ibu. Aku sendiri bingung dengan semua ini, ada apa dengan hati ini, mengapa
semua menjadi seperti ini. Yang aku tahu semua berawal ketika aku merasa
cemburu. Cemburu pada seseorang yang tak seharusnya kucemburui. Tapiiiiii, aku
benar-benar tidak bisa mengendalikan hati ini, aku hanya merasa, aku tidak
ingin diperlakukan seperti ini. Merasa dianak tirikan dan diacuhkan.
Aku ingin ibu memelukku dan menanyakan
bagaimana perasaanku. Tapi tidak, ibu diam. Dan membiarkanku semakin terjatuh
kedalam perasaan cemburu yang membuat mata sipit ini setiap hari meneteskan air
mata. Ah! Seandainya aku bisa menghilang. Mungkin sekarang aku sudah tak lagi
ada di sini. Di tempat yang membuatku seperti orang yang tak punya apa-apa dan
siapa-siapa.
Aku menyayangi ibu, aku sangat
menyayangi orang-orang yang ada di sekelilingku. Ayah, nenek, kakak, kedua
adikku dan teman-temanku yang tulus berteman denganku. Aku ingin mereka tahu,
betapa aku mengharapakan mereka selalu ada di dekatku dan mendekapku di
saat-saat yang seperti ini. Saat dimana hati dan perasaanku terguncang. Aku
ingin terbebas dari perasaan ini.
Komentar
Posting Komentar