Langsung ke konten utama

i love u mom,,,,



Entahlah, aku hanya tidak tahu bagaimana perasaanku sekarang. Sedih, kecewa, menyesal. Semuanya saling beradu dan mengguncang hatiku. Rasanya ingin pergi dan menghilang. Tapi ah! Lagi dan lagi langkahku terhenti.
Sudah satu minggu, yah satu minggu. Tak ada kata yang pernah terlontar dari mulut ini kepada seseorang yang bernama ibu. Aku sendiri bingung dengan semua ini, ada apa dengan hati ini, mengapa semua menjadi seperti ini. Yang aku tahu semua berawal ketika aku merasa cemburu. Cemburu pada seseorang yang tak seharusnya kucemburui. Tapiiiiii, aku benar-benar tidak bisa mengendalikan hati ini, aku hanya merasa, aku tidak ingin diperlakukan seperti ini. Merasa dianak tirikan dan diacuhkan.
Aku ingin ibu memelukku dan menanyakan bagaimana perasaanku. Tapi tidak, ibu diam. Dan membiarkanku semakin terjatuh kedalam perasaan cemburu yang membuat mata sipit ini setiap hari meneteskan air mata. Ah! Seandainya aku bisa menghilang. Mungkin sekarang aku sudah tak lagi ada di sini. Di tempat yang membuatku seperti orang yang tak punya apa-apa dan siapa-siapa.
Aku menyayangi ibu, aku sangat menyayangi orang-orang yang ada di sekelilingku. Ayah, nenek, kakak, kedua adikku dan teman-temanku yang tulus berteman denganku. Aku ingin mereka tahu, betapa aku mengharapakan mereka selalu ada di dekatku dan mendekapku di saat-saat yang seperti ini. Saat dimana hati dan perasaanku terguncang. Aku ingin terbebas dari perasaan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerpen kecewa

(  jika kamu ingin aku pergi maka aku akan pergi, tapi satu hal yang harus kamu tahu, di saat aku telah pergi maka pada saat itu pula aku tak akan pernah kembali. Tangisanku hari ini, kekecewaanku saat ini. I.N.G.A.T  kamulah sebabnya. Jangan salahkan aku jika pada akhirnya aku benar-benar berpaling dan tidak mengingatmu lagi. ) “ An_Nisa “Kecewa itu…..” By : An_Nisa Hari itu langkahku terhenti. Orang yang selama ini hilang dalam hidupku, muncul lagi di depanku. Aku ingin berteriak memanggil namanya, tapi entah kenapa hatiku begitu berat untuk mengucap namanya hingga ia berlalu begitu saja di depanku. Hmmmmm,,,,,betapa menyesalnya aku, padahal aku hanya ingin dia tahu bahwa aku sedikitpun nggak tersiksa dengan sikapnya padaku yang sekarang. Terima kasih sudah membuatku seperti ini. Aku nggak bisa berbuat apa-apa selain menyesali semuanya dan melambaikan tanganku padanya. semoga saja dia lebih bahagia dariku. ^_^ Lupakan,,,,,kata itu seolah menjadi bagian dari langkahku s

makalah tentang wasiat

Nama : Anisa Nim : 10300112006 jurusan :Hukum Pidana dan Ketatanegaraan ( UIN Alauddin Makassar )   BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Wasiat adalah amanah yang diberikan seseorang menjelang ajalnya atau dia membuat dan berwasiat dalam keadaan sedang sehat, artinya bukan ketika menjelang ajal.Wasiat dapat dipandang sebagai bentuk keinginan pemberi wasiat yang ditumpahkan kepada orang yang diberi wasiat.Oleh karena itu, tidak semua wasiat berbentuk harta. [1] Adapula wasiat yang berkaitan dengan hak kekuasaan yang akan dijalankan sesudah ia meninggal dunia, misalnya seorang berwasiat kepada orang lain supaya mendidik anaknya kelak, membayar utangnya , atau mengembalikan barang pinjamannya sesudah si pemberi wasiat itu meninggal dunia. Hak kekuasaan yang diserahkan hendaklah berupa harta, hak kekuasaan yang bukan berupa harta tidak sah diwasiatkan. Misalnya menikahkan anak perempuannya karena kekuasaan walisetelah ia meninggal dunia berpindah kepada wali yang

Last good bye 안녕 😭😭

Last good bye By: An_Nisa Aku harus bertahan berapa lama lagi? Aku harus menunggu berapa lama lagi? Aku harus menderita berapa lama lagi? Aku lelah...biarkan aku menyerah Jika aku melambaikan tangan Ku mohon... Jangan menangis Jika aku melangkah pergi Ku mohon..  Jangan menunggu Jika aku menutup mata Ku mohon... Ikhlaskan aku Aku tahu... Ada cinta dihatimu Ada kasih dihatimu Ada peduli dihatimu Aku mengerti itu Dalam gelap setitik cahaya menghampiri Bukan hanya sekedar menyapa Tapi "DIA" memanggilku Ku mohon,  mudahkan jalanku dengan maafmu Orang tua,  saudara,  nenek,  Teman dan sahabatku Aku menyayangi kalian