Dan apa yang
lebih menyenangkan dari memiliki seorang sahabat ? yah, SAHABAT. Sejak dari SMA
saya selalu memimpikan memiliki seorang sahabat. Sayangnya hingga saat ini
bahkan sudah kuliah aku belum saja bisa menemukan yang namanya seorang sahabat.
Dan bisa dipastikan hidup aku selama kuliah itu menyedihkan dan selalu merasa
kesepian. Dengan kesendirian seperti itu, apa yang bisa dilakukan selain
berdiam diri di kamar dan berpertualang di dunia maya. Yah, setidaknya dengan
begitu aku bisa sedikit lupa bahwa ternyata aku “KESEPIAN”…..
Iya sih, dulu
saya pernah memiliki seseorang yang aku anggap adalah sahabatku. Seseorang yang
selalu ada untuk mendengar setiap ceritaku. Tapi entah kenapa perasaanku
tiba-tiba berubah manjadi kagum hingga pada akhirnya aku sendiri yang
membuatnya menghindariku. Ma’af…. Tapi apakah aku salah ?... iya ku akui aku
mengaguminya dan bisa dipastikan aku hanyalah satu dari sekian banyak orang
yang mengaguminya. Dia luar biasa, “bagiku”. Setidaknya, dia tidak hanya penuh
perhatian dan kesederhanaan, tetapi dia istimewa dimataku. Ditambah lagi dengan
kemerduan suaranya dalam melantunkan ayat-ayat al-Qur’an, jujur ku akui…..aku
jatuh hati disaat pertama kali mendengar melantunkan ayat-ayatNya. Dan sejak
saat itu pula aku tidak menyadari bahwa ternyata rasa kagumku pada dirinya
membuatku harus kehilangan dia sebagai sahabat yang selama ini setia mendengar
setiap ceritaku, entah suka maupun duka.
Kini, aku
benar-benar telah kehilangannya. Yah, kehilangan sosok sahabat yang selama ini
aku damba-dambakan. Dan karena keegoisan dan sifatku yang kekanak-kanakan aku
benar-benar telah membuatnya jauh. “MAAF”
Komentar
Posting Komentar