Langsung ke konten utama

Grateful ☺ saya, kamu, Dia Dan meraka.... iya kita "SAMA"

Hari ini z ke lapas. Untuk pertama kalinya memberanikan diri melangkahkan kaki ke tempat yg selama ini terlihat menakutkan di mataku. Entah kenapa yg tertanam di otakku adalah lapas itu tempatnya org2 "jahat". Mmmm.....seandainya bukan karena kepentingan penelitian demi sempurnanya skripsi z, mungkin z tdk akan pernah berani menginjakkan kaki di tempat yg di sebut "lapas"....
.
Hampir 1 minggu z bolak balik lapas. Hampir satu minggu pula lapas menjadi tempat nongkrong yg baru z bareng rahmy n radiaty. Ah! Beruntungnya z yg di hari pertama berada di lapas, di pertemukan dengan penjaga lapas yg lucu dan juga napi yg baik. Perlahan-lahan fikiran mengenai lapas yg menakutkan berubah menjadi tempat yg menyenangkan. Bagaimana tidak? Dari dalam ruangan z dapat melihat puluhan napi berkeliaran. Semuanya terlihat santai dan bercengkerama satu sama lain  tak ada yg terlihat aneh di pandanganku. Yah, padahal napi2 itu berbeda latar belakang. Mulai dari agama yg berbeda hingga alasan mereka berada di lapas. Mulai dari yg Korupsi, ranmor, narkotika, penganiayaan bahkan pembunuhan.
.
Mmmmm....hari pertama penelitian di lapas, petugas belum mengizinkan z untuk wawancara di luar ruangan. Yah, mungkin petugasnya takut terjadi sesuatu dgn z n friends. Di ruangan, z berhadapan dengan 2 org anak napi yg tersandung kasus narkotika. Usia mereka masih 17 tahun. Usia dimana masa2 indahnya remaja benar2 menyenangkan. Awalnya hanya berniat ingin wawancara, lama kelamaan baper. Hati z sakit. Sedih, apalagi z punya adik yg seusia dengan mereka. Ah! Rasanya ingin nangis. Melihat mereka yg di hadapan ku sekarang, kurus dan tidak bersemangat. Yah...z tahu semua ini karena "narkoba".....dan lagi2 disebabkan karena pergaulan yg salah. Dan beberapa lagi dapat z simpulkan mereka terjerumus narkotika karena tdk adanya perhatian dan kasih sayang dari orang tua yg sudah meninggalkan mereka sejak kecil.
.
Hmmmm, wawancara z hentikan. Padahal sebenarnya masih banyak hal yg menggerogoti fikiran z. Tpi, perasaan sedih z semakin memuncak. Z tak ingin menangis di depan mereka.
.
Cusssstttt.....wawancara z dengan napi kasus narkotika selesai. Z pindah ke bangku rahmy yang sedang serius wawancara dengan napi kasus penganiayaan. "Astagfirullah" perasaan takut itu kembali lagi. Mendengar kata "penganiayaan". Satu kata yg terlintas di benakku adalah "kok tega yah?"
.
Dengan serius z memperhatikan rahmy wawancara. Dari percakapannya z menyimpulkan dengan sendiri "ini orang jahat banget sih". Ah! Daripada z penasaran, z langsung saja bertanya dengan napi yg di depan nya rahmy. Opssss,,,, dengan santainya dia menjawab "z cuma di panggil sama teman, z gk tw apa2 dan mau kemana saat itu, z cuma di beritahu untuk ikut dan ini untuk sebuah solidaritas"...aku terdiam. Banyak pertanyaan yg menumpuk di benakku. Tapi ah! Lagi2 z baper. Perasaan sedih kembali menyergapku. Apa lagi dia adalah seorang mahasiswa yg seangkatan denganku. Astagfirullah.... "kasihan". Hati z tersayat sakit lagi. Selama ini, lebih dari 2 tahun waktunya ia habiskan di balik tahanan. Tak ada perkuliahan apalagi suasana kampus yg riuh. Ia rasakan hanya beberapa saat menjadi seorang maba, bahkan dia bilang, dia sudah lupa nama2 teman2'y....
.
"Kasihan".....kata2 itu selalu terbayang di benakku bahkan di rumah. Tak jarang pula z meneteskan air mata tanpa z sadari. Entah kenapa perasaan sedih begitu z rasakan. Yah! Mungkin karena z seumuran dengannya atau mungkin karena tidak bisa membayangkan bagiamana perasaan yg dirasakannya selama berada di lapas. Lebih dari 2 tahun di laps, sendiri dan jauh dari orang tua. Z tdk tahu bagaiman sedih dan rindunya dia pada keluarganya. God,,,, z aja beberapa hari tdk melihat ortu z bisa2 z sakit atau bahkan mungkin z stress.z.  salut, bertahan dalam keterpurukan itu adalah hal yg luar biasa. Lebih dari 2 tahun menghabiskan di t4 yg di huni ratusan org yg di vonis dengan kejahatan yg berbeda adalah sesuatu yg mengagumkan buat z. Hmmmm..... masih jelas ada kata2 yg terucap saat wawancara "z bertahan karena iman. Seandainya iman z lemah....mungkin sudah lama z stress bahkanKabur dari lapas." HEBAT 👍yg tadinya z meremehkan karena "kasusnya" berubah menjadi takjub. Yg tadinya z takut karena "tampangnya" berubah menjadi kagum. Entahlah!!!! Mungkin rasa kasihan z terlalu over. Setiap kali mendengar kata lapas atau apapun yg berhubungan dengan lapas.... hal pertama yg terbayang di ingatanku ada dia. Dan kemudian tanpa z sadari air mata perlahan2 menetes. Oh No..... benar2 z gk tw apa z bisa sekuat dia. Tapi ya sudahlah yah, z gk bisa berbuat apa2 selain mendoakan mereka yg di lapas agar bisa sabar dan kuat menjalani hukuman. Bukankah mereka bisa berada di t4 itu karena kesalahan mereka sendiri. Apakah di sengaja ataupun tidak. Semoga aja setelah keluar dari "lapas" bisa menjadi pribadi yg lebih baik lagi n yg pasti tdk mengulangi perbuatan yg sama..
.
The last nih....
Z cuma pengen bilang, tidak semua org yg di vonis bersalah di pengadilan ada org "jahat" 😀😀 파이팅 mari bersama2 menjadi org baik dan memaafkan org2 yg sudah berbuat "jahat"....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerpen kecewa

(  jika kamu ingin aku pergi maka aku akan pergi, tapi satu hal yang harus kamu tahu, di saat aku telah pergi maka pada saat itu pula aku tak akan pernah kembali. Tangisanku hari ini, kekecewaanku saat ini. I.N.G.A.T  kamulah sebabnya. Jangan salahkan aku jika pada akhirnya aku benar-benar berpaling dan tidak mengingatmu lagi. ) “ An_Nisa “Kecewa itu…..” By : An_Nisa Hari itu langkahku terhenti. Orang yang selama ini hilang dalam hidupku, muncul lagi di depanku. Aku ingin berteriak memanggil namanya, tapi entah kenapa hatiku begitu berat untuk mengucap namanya hingga ia berlalu begitu saja di depanku. Hmmmmm,,,,,betapa menyesalnya aku, padahal aku hanya ingin dia tahu bahwa aku sedikitpun nggak tersiksa dengan sikapnya padaku yang sekarang. Terima kasih sudah membuatku seperti ini. Aku nggak bisa berbuat apa-apa selain menyesali semuanya dan melambaikan tanganku padanya. semoga saja dia lebih bahagia dariku. ^_^ Lupakan,,,,,kata itu seolah menjadi bagian dari langkahku s

makalah tentang wasiat

Nama : Anisa Nim : 10300112006 jurusan :Hukum Pidana dan Ketatanegaraan ( UIN Alauddin Makassar )   BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Wasiat adalah amanah yang diberikan seseorang menjelang ajalnya atau dia membuat dan berwasiat dalam keadaan sedang sehat, artinya bukan ketika menjelang ajal.Wasiat dapat dipandang sebagai bentuk keinginan pemberi wasiat yang ditumpahkan kepada orang yang diberi wasiat.Oleh karena itu, tidak semua wasiat berbentuk harta. [1] Adapula wasiat yang berkaitan dengan hak kekuasaan yang akan dijalankan sesudah ia meninggal dunia, misalnya seorang berwasiat kepada orang lain supaya mendidik anaknya kelak, membayar utangnya , atau mengembalikan barang pinjamannya sesudah si pemberi wasiat itu meninggal dunia. Hak kekuasaan yang diserahkan hendaklah berupa harta, hak kekuasaan yang bukan berupa harta tidak sah diwasiatkan. Misalnya menikahkan anak perempuannya karena kekuasaan walisetelah ia meninggal dunia berpindah kepada wali yang

Last good bye 안녕 😭😭

Last good bye By: An_Nisa Aku harus bertahan berapa lama lagi? Aku harus menunggu berapa lama lagi? Aku harus menderita berapa lama lagi? Aku lelah...biarkan aku menyerah Jika aku melambaikan tangan Ku mohon... Jangan menangis Jika aku melangkah pergi Ku mohon..  Jangan menunggu Jika aku menutup mata Ku mohon... Ikhlaskan aku Aku tahu... Ada cinta dihatimu Ada kasih dihatimu Ada peduli dihatimu Aku mengerti itu Dalam gelap setitik cahaya menghampiri Bukan hanya sekedar menyapa Tapi "DIA" memanggilku Ku mohon,  mudahkan jalanku dengan maafmu Orang tua,  saudara,  nenek,  Teman dan sahabatku Aku menyayangi kalian