Langsung ke konten utama

Alasan "BACKSTREET"



BACKSTREET 

Yang namanya backstreet atau pacaran diam-diam itu gk enak. Segalanya serba diam-diam.  Mau jalan bareng pacar harus diam-diam,  di sekolah ataupun di kampus harus bersikap biasa saja layaknya teman biasa dan yang paling gk enakinnya lagi,  di depan orang lain dengan terpaksa harus gk ngakuin satu sama lain. Kan "sakit" 😂

Ada banyak alasan mengapa sebagian orang lebih memilih untuk backstreet dan menjalani hubungan secara diam-diam..... 

1. Dilarang "pacaran" sama ortu. Ini biasanya di alami anak sekolahan. Selain karena usia yang masih terbilang belia, pacaran bisa mengganggu pelajaran. Bagaimana tidak?  Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar justru digunakan untuk pacaran.  Selain itu,  karena fikiran yang masih labil,  di khawatirkan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.  Apalagi di zaman sekarang ini,  pergaulan bebas meraja lela dimana-mana.  Karena itulah banyak ortu yg melarang anaknya "pacaran". Tapi meskipun sudah di larang masih saja ada yang berani melawan. Alasannya banyak.  Masa ia sudah SMA tapi masih dilarang pacaran,  seperti anak kecil saja dilarang-dilarang.  Meskipun pacaran, tapi pelajaran tidak akan terganggu.  Dan masih banyak lagi alasan-alasan yang benar menurut mereka. 

Backstreet dari ortu... Aduh Gk kebayang deh bagaimana nyeseknya.  Udah pacarannya diam-diam,  harus pula ngebohongin ortu.  Ini sih kalau dalam bahasa hukum udah kena pasal berlapis, pacaran aja sudah dosa ditambah lagi dengan bohong ke ortu.  Yah,  alangkah lebih baiknya jujur saja ke ortu.  Bicara baik-baik. Yakinkan kalau urusan sekolah tidak akan terganggu meskipun pacaran dan buktikan di sekolah tetap berprestasi. Kalaupun tetap tidak diizinkan pacaran, yah mau bagaimana lagi. Dengarkan kata ortu karena semua ortu pasti menginginkan yg terbaik utk anaknya. 😁

2.  Takut diledekin. Ini biasanya dialami mereka yang sebelum backstreet itu bertingkah seperti tikus dan kucing.  Tidak pernah akur dan terlalu mustahil jika menjalin sebuah hubungan.  Jadi,  karena gk mau diledekin akhirnya memilih untuk backstreet.  

Jujur aja nih,  gue juga pernah backstreet cuma karena takut diledekin sama teman sekolah. Gue backstreet hampir 3 tahun. Alasannya sama,  sebelumnya tidak pernah akur dan terlihat mustahil jika menjalin sebuah hubungan.  Jadi,  daripada di ledekin teman setiap hari yah mending backstreet.  

Tapi yang namanya backstreet sudah pasti gk enak. Satu sekolah,  iya.  Satu kampus, iya.  Tapi gk bisa sama-sama. Mau pulang bareng harus nunggu dulu sampai yang lainnya pulang duluan,  mau makan bareng harus bawa buku,  alasannya mau kerja kelompok.  Dan lagi!  Daripada backstreet lebih baik jujur.  Seberapa lama sih teman akan ngeledek.  Sehari?  Dua hari? Seminggu? Percaya deh,  lama kelamaan juga akan bosan dan dengan sendirinya akan berhenti.  😊

3. Lebih nyaman "backstreet". Meskipun backstreet lebih banyak gk enakinnya tapi masih saja ada yang lebih memilih backstreet.  Biasanya ini dilakukan mereka yang sudah berkali-kali pacaran tapi selalu putus dan hubungan yang dijalani tidak pernah bertahan lama.  Untuk menghindari cap playboy or playgirl,  maka backstreet adalah pilihannya. 😉

The last nih.... 
Apapun alasannya, yang namanya backstreet pasti tidak akan menguntungkan siapapun bahkan hanya menyulitkan. Jadi, daripada backstreet lebih baik jujur.  😍

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerpen kecewa

(  jika kamu ingin aku pergi maka aku akan pergi, tapi satu hal yang harus kamu tahu, di saat aku telah pergi maka pada saat itu pula aku tak akan pernah kembali. Tangisanku hari ini, kekecewaanku saat ini. I.N.G.A.T  kamulah sebabnya. Jangan salahkan aku jika pada akhirnya aku benar-benar berpaling dan tidak mengingatmu lagi. ) “ An_Nisa “Kecewa itu…..” By : An_Nisa Hari itu langkahku terhenti. Orang yang selama ini hilang dalam hidupku, muncul lagi di depanku. Aku ingin berteriak memanggil namanya, tapi entah kenapa hatiku begitu berat untuk mengucap namanya hingga ia berlalu begitu saja di depanku. Hmmmmm,,,,,betapa menyesalnya aku, padahal aku hanya ingin dia tahu bahwa aku sedikitpun nggak tersiksa dengan sikapnya padaku yang sekarang. Terima kasih sudah membuatku seperti ini. Aku nggak bisa berbuat apa-apa selain menyesali semuanya dan melambaikan tanganku padanya. semoga saja dia lebih bahagia dariku. ^_^ Lupakan,,,,,kata itu seolah menjadi bagian dari langkahku s

makalah tentang wasiat

Nama : Anisa Nim : 10300112006 jurusan :Hukum Pidana dan Ketatanegaraan ( UIN Alauddin Makassar )   BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Wasiat adalah amanah yang diberikan seseorang menjelang ajalnya atau dia membuat dan berwasiat dalam keadaan sedang sehat, artinya bukan ketika menjelang ajal.Wasiat dapat dipandang sebagai bentuk keinginan pemberi wasiat yang ditumpahkan kepada orang yang diberi wasiat.Oleh karena itu, tidak semua wasiat berbentuk harta. [1] Adapula wasiat yang berkaitan dengan hak kekuasaan yang akan dijalankan sesudah ia meninggal dunia, misalnya seorang berwasiat kepada orang lain supaya mendidik anaknya kelak, membayar utangnya , atau mengembalikan barang pinjamannya sesudah si pemberi wasiat itu meninggal dunia. Hak kekuasaan yang diserahkan hendaklah berupa harta, hak kekuasaan yang bukan berupa harta tidak sah diwasiatkan. Misalnya menikahkan anak perempuannya karena kekuasaan walisetelah ia meninggal dunia berpindah kepada wali yang

Last good bye 안녕 😭😭

Last good bye By: An_Nisa Aku harus bertahan berapa lama lagi? Aku harus menunggu berapa lama lagi? Aku harus menderita berapa lama lagi? Aku lelah...biarkan aku menyerah Jika aku melambaikan tangan Ku mohon... Jangan menangis Jika aku melangkah pergi Ku mohon..  Jangan menunggu Jika aku menutup mata Ku mohon... Ikhlaskan aku Aku tahu... Ada cinta dihatimu Ada kasih dihatimu Ada peduli dihatimu Aku mengerti itu Dalam gelap setitik cahaya menghampiri Bukan hanya sekedar menyapa Tapi "DIA" memanggilku Ku mohon,  mudahkan jalanku dengan maafmu Orang tua,  saudara,  nenek,  Teman dan sahabatku Aku menyayangi kalian