Entah kenapa mereka yang berduit selalu diutamakan dari mereka yang tidak punya apa-apa. Padahal sebenarnya manusia itu sama dihadapan tuhan, tapi kenapa di hadapan sesama manusia justru saling membedakan.
Bukan lagi rahasia umum, si "kaya" selalu diutamakan dari si "miskin". Tidak percaya?
1. Dalam hal pekerjaan
Dari tahun ketahun angka pengangguran terus mengalami peninggaktan. Selain karena lapangan pekerjaan yang terbatas, terkadang untuk pendapatkan pekerjaan dengan posisi bagus tak jarang harus menyogok. Dan ini jelaslah mereka yang sebenarnya memiliki skill tapi tidak memiliki "uang" kalah dari mereka yang tidak memiliki skill tapi memiliki "uang" 💰 untuk menyogok.
2. Dalam hal "pandangan"
Mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Mereka yang tidak punya apa-apa selalu dipandang rendah, tidak dianggap bahkan tak jarang pula di caci bahkan di maki. Dan sebaliknya, mereka yang ber"duit" selalu dihargai dan dihormati.
3. Dalam hal "pelayanan"
Bukan lagi rahasia umum, pelayanan untuk mereka yang punya uang berbeda dari mereka yang tidak punya apa-apa. Di rumah sakit misalnya, mereka yang punya uang akan dilayani dengan pelayan terbaik, tetapi mereka yang tidak punya apa-apa akan diberikan pelayanan seadanya atau bahkan tidak akan dilayani. Bahkan masih sangat jelas terbayang diingatan, mereka yang tak punya apa-apa di usir dari rumah sakit dan adapula yang membawa jenazah suaminya menggunakan mobil pengangkut ikan karena tidak sanggup menyewa ambulance rumah sakit. Astagfirullah.... 😭
The last nih...
Entah Kaya ataupun miskin. Manusia tetap sama dihadapan Allah swt. Yang membedakan hanyalah keimanan. Kemudian, manusia tidak berhak menilai rendah manusia lain hanya karena mereka tak punya apa-apa. Bagaimanapun, mereka yang tak punya apa-apa tetaplah seorang manusia yang berkah untuk di manusiakan. 😁
Komentar
Posting Komentar